Postingan populer dari blog ini
Materi Mountaineering
MOUNTAINEERING I.PENDAHULUAN Aktivitas mendaki gunung akhir-akhir ini nampaknya bukan lagi merupakan suatu kegiatan yang langka, artinya tidak lagi hanya dilakukan oleh orang tertentu (yang menamakan diri sebagai kelompok Pencinta Alam, Penjelajah Alam dan semacamnya). Melainkan telah dilakukan oleh orang-orang dari kalangan umum. Namun demikian bukanlah berarti kita bisa menganggap bahwa segala sesuatu yang berkaitan dengan aktivitas mendaki gunung, menjadi bidang ketrampilan yang mudah dan tidak memiliki dasar pengetahuan teoritis. Didalam pendakian suatu gunung banyak hal-hal yang harus kita ketahui (sebagai seorang pencinta alam) yang berupa : aturan-aturan pendakian, perlengkapan pendakian, persiapan, cara-cara yang baik, untuk mendaki gunung dan lain-lain. Segalanya inilah yang tercakup dalam bidang Mountaineering. Mendaki gunung dalam pengertian Mountaineering terdiri dari tiga tahap kegiatan, yaitu : 1. Berjalan (HillWalking) Secara khusus kegiatan ini disebut mendaki gun
Profil
SEJARAH SINGKAT MAPALA LACDAZ Apa yang diharapkan dengan mengikuti sebuah organisasi bernama Mapala (Mahasiswa Pecinta Alam)? Banyak memandang sebelah mata pada organisasi ini dan terkadang mengatakan bahwa kegiatannya hanya bersifat hura-hura yang menghabiskan uang. Suara itu semakin santer terdengar bila ada pemberitaan mengenai kecelakaan yang dialami oleh anggota Mapala pada waktu melakukan kegiatan di alam. Melalui diskusi yang cukup alot, maka pada tahun 1984 sekelompok mahasiswa Universitas Widya Dharma Klaten mencetuskan lahirnya sebuah wadah aktivitas kepetualangan (Adventure) yang diberi nama JALA DARA pada tahun 1990-an organisasi ini mulai menunjukkan indikasi kemunduran hingga awal pada tahun 1994. Sebuah inisiasi untuk mereorganisasi secara total wadah tersebut muncul dari pemikiran konstruktif seorang mahasiswa. Maka pada tanggal 22 September 1994, JALA DARA resmi berganti nama menjadi LACDAZ. Mapala lacdaz merupakann singkatan dari :
Komentar
Posting Komentar